Macam-macam framework #part2
2. Framework JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet dan dapat berfungsi di sebagian besar browser web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, dan Opera. Kode JavaScript dapat disematkan di halaman web menggunakan tag skrip. Berikut framework JS:
Angular
AngularJS adalah kerangka kerja perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk membuat aplikasi satu halaman berbasis web. Framework ini juga cukup populer bagi developer untuk membuat menu animasi pada halaman web HTML.
Backbone.js
Backbone.js adalah framework aplikasi Web model view controller (MVC) yang menyediakan struktur untuk aplikasi berat JavaScript. Ini dilakukan dengan menyediakan model dengan peristiwa khusus dan pengikatan nilai kunci, tampilan menggunakan penanganan peristiwa deklaratif dan kumpulan dengan antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang kaya. Semua fitur ini terhubung ke aplikasi yang ada menggunakan antarmuka RESTful JSON.
Vue
Vue.js merupakan framework JavaScript yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Biasanya framework ini digunakan untuk dua hal, yaitu membangun User Interface (UI) dan Single Page Application (SPA). Bisa dibilang, Vue.js merupakan framework yang cukup populer.
React.js
React JS dapat dianggap sebagai pustaka kode JavaScript yang telah ditulis sebelumnya. Anda tinggal mengambil kode yang ingin digunakan. Jadi, ini membuat proses pengkodean lebih efisien dengan framework JavaScript.
Node.js
Node JS adalah pengembangan JavaScript sisi server pertama yang bekerja lintas platform, sehingga dapat bekerja dengan baik di Windows, iOS, Linux, dan lainnya. Node.js dapat digunakan untuk mengembangkan website dinamis. Jadi, operasi input-output dapat dilakukan secara asinkron. Artinya, program bisa berjalan bersamaan tanpa harus menunggu proses antrian.
Komentar
Posting Komentar